![]() |
20 Prompt untuk Membuat Rencana Perjalanan dengan AI |
Pendahuluan
Bayangkan Anda ingin liburan ke Bali atau Jepang, tapi bingung mulai dari mana: tiket, hotel, itinerary, hingga budget. Membuat rencana perjalanan sering kali memakan waktu lama, apalagi jika belum pernah ke destinasi tersebut.
Beberapa waktu lalu, seorang traveler bercerita bagaimana ia merasa kewalahan merencanakan liburannya ke Eropa. Terlalu banyak informasi di internet membuatnya bingung memilih mana yang paling relevan. Ia akhirnya mencoba AI (Artificial Intelligence) untuk membantu membuat itinerary, dan hasilnya mengejutkan—rencana perjalanan tersusun rapi hanya dalam hitungan menit.
Masalahnya, banyak orang belum tahu bagaimana cara “bicara” dengan AI agar hasilnya sesuai kebutuhan. Di sinilah prompt berperan. Prompt adalah instruksi yang kita berikan ke AI untuk menghasilkan jawaban. Semakin jelas prompt yang kita gunakan, semakin tepat hasilnya.
Artikel ini akan membagikan 20 prompt AI terbaik untuk membuat rencana perjalanan. Dengan ini, Anda bisa liburan lebih hemat, praktis, dan terstruktur tanpa harus pusing menyusun itinerary manual.
Mengapa Menggunakan AI untuk Membuat Rencana Perjalanan?
Menggunakan AI untuk menyusun itinerary punya beberapa keuntungan:
-
Hemat waktu: Anda tak perlu riset berjam-jam.
-
Personalisasi: Rencana disesuaikan dengan gaya liburan (backpacker, keluarga, honeymoon).
-
Fleksibel: Bisa dimodifikasi kapan saja sesuai kebutuhan.
-
Budget-friendly: AI bisa membantu mencari opsi hemat.
Baca juga: Tips Solo Traveling Hemat untuk Liburan Murah Meriah
20 Prompt untuk Membuat Rencana Perjalanan dengan AI
Berikut adalah daftar prompt yang bisa langsung Anda gunakan.
Prompt Dasar untuk Rencana Perjalanan
-
“Buatkan itinerary perjalanan 3 hari 2 malam di Yogyakarta dengan budget hemat, lengkap dengan rekomendasi transportasi dan kuliner lokal.”
-
“Susun rencana perjalanan 7 hari ke Jepang untuk pemula, dengan fokus wisata budaya dan belanja.”
-
“Rencanakan liburan keluarga ke Bali selama 5 hari dengan aktivitas ramah anak.”
-
“Buat itinerary untuk pasangan honeymoon ke Maldives selama 4 hari.”
-
“Susun rencana road trip Jawa Tengah selama 6 hari, termasuk destinasi hidden gem.”
Prompt Khusus Budget & Hemat Biaya
-
“Buatkan itinerary 4 hari 3 malam ke Singapura dengan budget di bawah Rp5 juta.”
-
“Susun perjalanan backpacker ke Thailand selama 7 hari dengan penginapan hostel murah.”
-
“Tolong buat itinerary hemat ke Kuala Lumpur 3 hari, fokus pada street food dan wisata gratis.”
-
“Rencanakan liburan ke Eropa selama 10 hari dengan budget terbatas, sebutkan estimasi biaya.”
-
“Buat itinerary liburan akhir pekan di Bandung dengan budget mahasiswa.”
Prompt untuk Wisata Tematik
-
“Susun itinerary wisata kuliner di Medan selama 3 hari.”
-
“Buatkan rencana perjalanan ke Lombok selama 5 hari dengan fokus wisata pantai dan snorkeling.”
-
“Rencanakan liburan 4 hari di Yogyakarta dengan fokus wisata sejarah dan budaya.”
-
“Buat itinerary petualangan di Bromo dan Malang selama 3 hari.”
-
“Tolong buat rencana perjalanan 6 hari di Bali fokus wellness trip (yoga, spa, makanan sehat).”
Prompt untuk Traveler Khusus
-
“Buatkan itinerary untuk solo traveling ke Vietnam selama 7 hari.”
-
“Rencanakan perjalanan grup 10 orang ke Jogja selama 4 hari, lengkap dengan transportasi.”
-
“Susun itinerary untuk digital nomad di Chiang Mai, Thailand selama 1 bulan.”
-
“Buatkan itinerary liburan keluarga besar ke Malang dengan 3 anak kecil.”
-
“Rencanakan perjalanan backpacker lintas kota di Indonesia selama 14 hari.”
Tips Menggunakan Prompt AI untuk Perjalanan
Agar hasil prompt lebih maksimal, perhatikan beberapa tips berikut:
-
Tentukan detail waktu → sebutkan berapa hari dan kapan perjalanan dilakukan.
-
Sebutkan budget → agar AI menyesuaikan dengan pilihan hemat atau premium.
-
Fokus pada tema → misalnya kuliner, sejarah, alam, wellness.
-
Sebutkan jumlah orang → solo, pasangan, keluarga, atau grup besar.
-
Gunakan lokasi spesifik → agar itinerary lebih terarah.
Dengan strategi ini, AI bisa memberi hasil yang sesuai kebutuhan, bukan sekadar itinerary umum.
Cerita: Menggunakan AI untuk Traveling ke Jepang
Seorang traveler pernah mencoba membuat itinerary ke Jepang hanya bermodal prompt sederhana. Dalam waktu kurang dari 2 menit, ia mendapatkan rencana perjalanan 7 hari yang mencakup Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Namun, saat mencoba itinerary tersebut di lapangan, ada kendala: ternyata beberapa destinasi butuh reservasi lebih awal. Dari pengalaman ini, ia belajar bahwa AI bisa jadi asisten pintar, tapi tetap perlu dicek ulang dengan sumber resmi seperti Japan Travel Guide – JNTO.
Kesimpulan
Merencanakan liburan tidak harus rumit. Dengan bantuan 20 prompt AI di atas, Anda bisa membuat itinerary yang hemat, praktis, dan sesuai gaya perjalanan. Mulai dari backpacker, solo traveling, hingga honeymoon, semua bisa direncanakan hanya dengan mengetikkan instruksi yang tepat.
✨ Jadi, prompt mana yang paling ingin Anda coba untuk liburan berikutnya?
Jika artikel ini bermanfaat, bagikan ke teman Anda, tinggalkan komentar pengalaman Anda menggunakan AI untuk traveling, dan jangan lupa baca artikel menarik lainnya di blog KataKatalis untuk inspirasi perjalanan dan gaya hidup!
0 Komentar